Skip to main content

Penipuan Berkedok Internet Banking Bank Mandiri

Beberapa waktu lalu mas Wisu dapat cerita tentang tetangga yang kebobolan ATM.
Kali ini ada juga modus penipuan dengan menyerupai tampilan Internet Banking Bank Mandiri.
Jadi anda harus hati-hati!!!.
Berikut Internet Banking yang menipu, dengan studi kasus Bank Mandiri dan web browser-nya Google Chrome :
1. Alamat Internet Banking Bank Mandiri yang benar adalah https://ib.bankmandiri.co.id/retail/Login.do?action=form&lang=in_ID atau mengakses Bank Mandiri kemudian klik Login pada bagian Internet Banking (1.1).
2. Akses Internet Banking Bank Mandiri menggunakan jalur yang aman dengan sertifikasi dari VeriSign Trust Network salah satu indikasinya adalah ada tanda gembok pada ujung address bar (1.2). Silahkan klik gambar gembok tersebut untuk memastikan sertifikatnya.

3. Internet Banking yang menipu adalah tidak sesuai dengan point 1 dan 2. Dapat dilihat perbedaannya pada gambar berikut.

4. Bukti indikasi penipuan adalah pada saat berhasil login menanyakan token dari akun anda.

5. Selanjutnya anda dianggap telah gagal melakukan proses login. Padahal data anda sudah tersimpan, biasanya karena tidak puas pasti akan mencoba kembali untuk melakukan login. Pesan kesalahannya dialihkan ke Internet Banking Bank Mandiri, seolah-olah memang dari Bank Mandiri.

Sebagai pengguna Internet Banking Bank Mandiri saya juga harus hati-hati.
Sebenarnya pihak Bank Mandiri memberikan soliasisasi atau peringatan pada halaman web, seperti :
- Tips menjaga kerahasiaan PIN !
- Aman Bertransaksi Dengan Token PIN Mandiri !
- Etika bertransaksi di Internet Banking
- Waspadai bahaya 'Typo site' !
- Hati-hati penipuan via e-mail (Phishing) !
- Waspadai Virus dan Spyware !

Saran saya, anda jangan gegabah dalam menerima informasi apapun.
Semuanya harus dipastikan itu benar dari sumber yang terkait.
Gunakan juga media komunikasi yang aman.
Call Center Bank Mandiri adalah 14000.
Kita tetap harus WASPADA!!!

Comments

  1. wah... browsernya chrome...

    ReplyDelete
  2. @cak Wisu:
    Iya skr lebih aktif menggunakan Chrome.
    Walo sering error, tp sdh puas apalagi dgn netbook mininote2140 yg cukup terbatas ini :D

    ReplyDelete
  3. @rio :
    silahken anda coba http://milisdad.blogspot.com/2009/08/mencoba-google-chromen-di-blankon-5.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me